Jember (8 Desember 2013) Poscho (Political School)
merupakan kegiatan rutin yang dimotori oleh departemen Kebijakan Publik. Tujuan
dari poscho ini adalah pendalaman isu,
kader memahami isu yang berkembang serta konsolidasi BEM Universitas. Poscho
kali ini bertempatkan di Islamic Centre dengan mengundang pemateri Presiden BEM
FTP UJ Akh Anang Muchlisun membahas mengenai Ormawa (Organisasi Mahasiswa)
kampus khususnya kampus Universitas Jember. Menurut akh Anang Muchlisun Ormawa dibedakan
menjadi dua yakni:
1. Ormawa Intra
Ormawa Intra
merupakan organisasi yang berada di tingkat fakultas dan terikat dengan
peraturan dari universitas
2. Ormawa Ekstra
Ormawa Ekstra
merupakan organisasi yang berada pada tingkat tertentu dan tidak terikat dengan
peraturan dari universitas, namun anggotanya tetap dari mahasiswa.
Pada Poscho kali ini akh Anang
Muchlisun lebih memfokuskan pada Ormawa intra. “Mahasiswa organisasi intra itu
digambarkan dengan warna abu-abu”, Ungkapnya disela-sela awal materi sedangkan
mahasiswa yang mengikuti Ormawa ekstra itu digambarkan dengan berbagai macam
warna, hitam, putih, kuning, hijau, dan sebagainya. Selanjutnya ia menjelaskan
tipe-tipe Ormawa Intra, yakni:
a. Tipe 1
Semua anggota dan
sekaligus pemimpin berwarna abu-abu dan semuanya sejalan
b. Tipe 2
Semua anggota
berwarna abu-abu sedangkan pemimpinya berwarna atau dari organisasi ekstra
c. Tipe 3
Anggota sedikit
memiliki warna yang beragam dan pemimpinya berwarna atau dari organisasi ekstra
d. Tipe 4
Semua anggota dan
pemimpinya satu warna atau dari organisasi ekstra yang sama
e. Tipe 5
Anggota berwarna
lebih beragam dan pemimpinya berwarna atau dari organisasi ekstra
f. Tipe 6
Anggota berwarna
sangat beragam dan pemimpinya berwarna
atau dari organisasi ekstra
Selanjutnya akh
Anang Muchlisun memberikan solusi jika kita berada pada tipe-tipe yang sudah
disebutkan diatas, solusinya yakni sebagai berikut:
a. Tipe 1
Jika kita memasuki
ormawa pada tipe 1 maka jadilah penonton yang baik dalam artian mengikuti semua
yang ada dalam ormawa dan berkontribusilah secara maksimal
b. Tipe 2
Jika kita sebagai
pemimpin maka:
-
Jangan pernah
menyinggung masalah ekstra
-
Berusaha
meminimalisir atribut ekstra
-
Tunjukan dapat
menjadi mitra kerja dengan anggota
c. Tipe 3
Jika kita sebagai pemimpin
maka:
-
Jangan menunjukan
organisasi ekstra
-
Menjadi mitra
kerja yang baik dengan anggota
-
Jangan membuat
respon negatif anggota
Jika kita sebagai
anggota maka:
-
Selalu bersifat
wajar
-
Jadilah telinga
pemimpin ke-2 ketika diluar forum
-
Selalu berusaha
menselaraskan dengan anggota yang lain
d. Tipe 4
Jika kita menjadi
pemimpin maupun anggota:
-
Jangan pernah
melupakan tugas utama
-
Selalu
menyeimbangkan dengan ormawa yang lain
-
Kuantitas tidak
menjamin kualitas
e. Tipe 5
Jika kita menjadi
pemimpin maka:
-
Jangan membuat
respon negatif anggota
-
Secepat mungkin
menyelesaikan masalah pada anggota-anggota
Jika kita sebagai
anggota maka:
-
Jadilah telinga
ke-2 pemimpin ketika diluar foeum
-
Selalu menselaraskan
dengan anggota lain
-
Jadikan lawan
(dalam artian anggota lain) sebagai motivasi
-
Perbanyak sharing-sharing
f. Tipe 6
Jika kita sebagai
pemimpin maka:
-
Jangan pernah
membuat respon negatif anggota
-
Jangan memprioritaskan
misi pribadi
-
Pelihara manajemen
konflik
-
Jangan pernah
mengadu domba
Jika kita sebagai
anggota maka:
-
Selalu siaga
dan cepat tanggap
-
Jadilah telinga
ke-2 pemimpin ketika diluar forum
-
Jadikan lawan
(dalam artian anggota lain) sebagai motivasi
-
Berkompetisilah
yang sehat
Sebagai penutup akh
Anang memberi kata-kata “berusahalah menjadi sopir yang baik ketika semua
penumpang itu copet” dan “jadilah penumpang yang taat jika sering terhenti
gara-gara sopir”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar