Minggu, 29 Desember 2013

Poscho #2


      Jember (8 Desember 2013)   Poscho (Political School) merupakan kegiatan rutin yang dimotori oleh departemen Kebijakan Publik. Tujuan dari poscho ini adalah pendalaman isu, kader memahami isu yang berkembang serta konsolidasi BEM Universitas. Poscho kali ini bertempatkan di Islamic Centre dengan mengundang pemateri Presiden BEM FTP UJ Akh Anang Muchlisun membahas mengenai Ormawa (Organisasi Mahasiswa) kampus khususnya kampus Universitas Jember.  Menurut akh Anang Muchlisun Ormawa dibedakan menjadi dua yakni:
   1.  Ormawa Intra
Ormawa Intra merupakan organisasi yang berada di tingkat fakultas dan terikat dengan peraturan dari universitas
   2.  Ormawa Ekstra
Ormawa Ekstra merupakan organisasi yang berada pada tingkat tertentu dan tidak terikat dengan peraturan dari universitas, namun anggotanya tetap dari mahasiswa.
          Pada Poscho kali ini akh Anang Muchlisun lebih memfokuskan pada Ormawa intra. “Mahasiswa organisasi intra itu digambarkan dengan warna abu-abu”, Ungkapnya disela-sela awal materi sedangkan mahasiswa yang mengikuti Ormawa ekstra itu digambarkan dengan berbagai macam warna, hitam, putih, kuning, hijau, dan sebagainya. Selanjutnya ia menjelaskan tipe-tipe Ormawa Intra, yakni:
a.       Tipe 1
Semua anggota dan sekaligus pemimpin berwarna abu-abu dan semuanya sejalan
b.      Tipe 2
Semua anggota berwarna abu-abu sedangkan pemimpinya berwarna atau dari organisasi ekstra
c.       Tipe 3
Anggota sedikit memiliki warna yang beragam dan pemimpinya berwarna atau dari organisasi ekstra
d.      Tipe 4
Semua anggota dan pemimpinya satu warna atau dari organisasi ekstra yang sama
e.       Tipe 5
Anggota berwarna lebih beragam dan pemimpinya berwarna atau dari organisasi ekstra
f.       Tipe 6
Anggota berwarna sangat beragam  dan pemimpinya berwarna atau dari organisasi ekstra
Selanjutnya akh Anang Muchlisun memberikan solusi jika kita berada pada tipe-tipe yang sudah disebutkan diatas, solusinya yakni sebagai berikut:
a.       Tipe 1
Jika kita memasuki ormawa pada tipe 1 maka jadilah penonton yang baik dalam artian mengikuti semua yang ada dalam ormawa dan berkontribusilah secara maksimal
b.      Tipe 2
Jika kita sebagai pemimpin maka:
-          Jangan pernah menyinggung masalah ekstra
-          Berusaha meminimalisir atribut ekstra
-          Tunjukan dapat menjadi mitra kerja dengan anggota
c.       Tipe 3

Jika kita sebagai pemimpin maka:
-          Jangan menunjukan organisasi ekstra
-          Menjadi mitra kerja yang baik dengan anggota
-          Jangan membuat respon negatif anggota
Jika kita sebagai anggota maka:
-          Selalu bersifat wajar
-          Jadilah telinga pemimpin ke-2 ketika diluar forum
-          Selalu berusaha menselaraskan dengan anggota yang lain
d.      Tipe 4
Jika kita menjadi pemimpin maupun anggota:
-          Jangan pernah melupakan tugas utama
-          Selalu menyeimbangkan dengan ormawa yang lain
-          Kuantitas tidak menjamin kualitas
e.       Tipe 5
Jika kita menjadi pemimpin maka:
-          Jangan membuat respon negatif anggota
-          Secepat mungkin menyelesaikan masalah pada anggota-anggota
Jika kita sebagai anggota maka:
-          Jadilah telinga ke-2 pemimpin ketika diluar foeum
-          Selalu menselaraskan dengan anggota lain
-          Jadikan lawan (dalam artian anggota lain) sebagai motivasi
-          Perbanyak sharing-sharing
f.       Tipe 6
Jika kita sebagai pemimpin maka:
-          Jangan pernah membuat respon negatif anggota
-          Jangan memprioritaskan misi pribadi
-          Pelihara manajemen konflik
-          Jangan pernah mengadu domba
Jika kita sebagai anggota maka:
-          Selalu siaga dan cepat tanggap
-          Jadilah telinga ke-2 pemimpin ketika diluar forum
-          Jadikan lawan (dalam artian anggota lain) sebagai motivasi
-          Berkompetisilah yang sehat
Sebagai penutup akh Anang memberi kata-kata “berusahalah menjadi sopir yang baik ketika semua penumpang itu copet” dan “jadilah penumpang yang taat jika sering terhenti gara-gara sopir”