Jumat, 02 Mei 2014

Hari Pendidikan



2 MEI?
by: Ulin Nurviana

Hari ini, seluruh bangsa Indonesia sedang merayakan hari Pendidikan Nasional. Semua media nyaris mengucapkan kalimat “Selamat Hari Pendidikan” seolah menjadi ajang perayaan besar bagi para intelektual. Lalu apakah semua yang mengetahui atau mendengar ucapan tersebut akan tergerak dan tersenyum bangga bahwa hari ini adalah hari jadi setiap ilmu yang mereka peroleh. Kupikir tidak, lihatlah anak-anak jalanan itu, atau gelandangan. Aku yakin tak semua dari mereka tau kapan hari pendidikan itu. Jangan salahkan, karena toh kehidupan mereka memang jauh dari sentulan teknologi dan mungkin buku.
 Lihatlah hari ini! Setiap tahun hari pendidikan nasional selalu diagung-agungkan, tapi di luar sana tak seorang pun yang peduli hari pendidikan itu apa. Mereka yang hidup di bawah garis kemiskina sudah dipastikan sibuk mencari sebutir nasi demi mempertahankan hidup, dan bisa jadi enggan peduli terhadap pendidikan itu sendiri. Padahal tombak kemajuan suatu bangsa adalah majunya pendidikan di negara tersebut. Jika saja masih banyak rakyat terlantar karena uang, maka jangan harap bangsa ini akan maju. Setiap orang disibukkan dengan urusan perut masing-masing, dan parahnya tangan-tangan penguasa hanya melambai tanpa punya niat meraih.
Lalu bagaimana nasip pendidikan bangsa ini? Itu tugas anda sebagai pemuda.
Buat perubahan, bukan sekedar mengucapkan atau turut merayakan hari Pendidikan Nasional, karena bangsa ini membutuhkan bukti nyata, bukan bualan belaka.