Senin, 19 April 2010

PERGERAKAN MAHASISWA

Modal dan strategi dasar yang harus dimiliki mahasiswa yang merasa menjadi aktifis pergerakan saya gambarkan di bawah.




* Jaga prestasi akademik, tugas utama mahasiswa adalah belajar, karena kedudukan di kampus membawa implikasi bahwa mahasiswa adalah seorang akademisi, pemikir, bergerak secara logis dan terukur. Kualitas intelektual kita terukur lewat nilai-nilai dari mata kuliah yang kita ikuti. Ingat bahwa teriakan berantas kebodohan, menggelikan ketika keluar dari mulut mahasiswa bodoh!

* Madzab, pemikiran dan strategi pergerakan mahasiswa juga harus dikuasai. Ini bisa dilakukan dengan banyak membaca sejarah pergerakan mahasiswa di berbagai negara lain, membaca biografi tokoh pergerakan mahasiswa dimanapun berada, dan tentu saja yang sangat urgent adalah sejarah dan benang merah pergerakan mahasiswa di Indonesia. Jangan sampai mahasiswa mengulang kesalahan yang dilakukan mahasiswa di era sebelumnya.

* Benih-benih entrepreneurship harus dipupuk sejak masa mahasiswa. Mahasiswa harus berusaha mengatasi masalah finansial, karena kita harus memberikan teladan dan success story kepada masyarakat berhubungan dengan kemandirian finansial. Ingat, mahasiswa pemalas yang tidak bebas dari penyakit finansial, absurd ketika berteriak bebaskan rakyat dari kemiskinan. Kemandirian organisasi dan personelnya dari “sumbangan” pihak lain yang punya kepentingan, membuat independensi organisasi mahasiswa terjaga. Membuat teriakan kita tetap lantang kepada siapapun tanpa pandang bulu.

* Konsistensi perdjoeangan adalah kekuatan karakter aktifis mahasiswa. Pahami hakekat dari kritik-kritik yang kita lakukan. Logikanya mahasiswa koruptor jam kuliah, tidak pantas berteriak anti-korupsi. Think globally, but act locally.

* Public speaking dan leadership, faktor penting dalam mempengaruhi orang, karena tidak mungkin mahasiswa dengan leadership dan public speaking yang buruk mengkritik kepemimpinan nasional

* Opini lewat tulisan adalah faktor penting dalam teknik mempengaruhi ala mahasiswa. Kualitas pikir seseorang diukur dari kualitas tulisan yang dihasilkan. Pergerakan mahasiswa tak akan lepas dari masalah intelektualitas, daya pikir, daya kreatif dan perilaku berbasis otak yang lain.

PERGERAKAN MAHASISWA 2.0

Modal pergerakan mahasiswa diatas harus dikuasai, karena itu adalah modal minimal. Meskipun itu semua tidak cukup ketika kita bergerak di era dunia datar dengan perkembangan internet dan web yang semakin pesat yang saat ini menuju ke generasi kedua (Web 2.0).

Barrack Obama tidak hanya mengandalkan tim suksesnya secara penuh ketika mengupload video pidato dan kampanye lewat YouTube, tapi sebagian diupload oleh para pemilihnya dengan sukarela. Inilah keindahan user-generated content. Influence tactics ala Web 2.0 ini saya yakin bisa dimanfaatkan oleh aktifis pergerakan mahasiswa, sehingga berbagai opini yang kita keluarkan akan lebih bergema, lebih luas dipahami masyarakat, dan wacana ini akan banyak dinikmati mahasiswa lain karena mahasiswa adalah pengakses Internet di Indonesia yang terbesar. Ingat menurut InternetWorldStats.com pengguna Internet di Indonesia mencapai 20 juta, dan menurut APJII bahkan 28 juta. Pengguna Internet di Indonesia bahkan lebih banyak daripada Spanyol atau negara tetangga kita yang ada di Asia. Tidak ada oplah media massa di Indonesia yang melebih angka 20 atau 28 juta, kecuali TV tentunya yang menurut berbagai data mencapai angka 40 juta.

Kalau boleh saya gambarkan, pergerakan mahasiswa generasi kedua alias 2.0 saya pikir akan seperti gambar di bawah.



* Tebar Keshalehan Sosial dan Kreatifitas Maya. Ini adalah sumbangan besar mahasiswa plus sebagai solusi nyata untuk masyarakat. Efek langsungnya mungkin ke pengguna Internet, tapi efek tidak langsungnya bisa ke masyarakat yang bahkan tidak mengenal Internet. Misalnya, download materi IlmuKomputer.Com mungkin hanya bisa dilakukan oleh pengguna Internet. Tapi ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya dapat dimanfaatkan oleh dosen dan guru untuk mengajar anak didik yang berada di berbagai pelosok tanak air.

* Lakukan Image Branding Lewat Dunia Maya. Sekali lagi dengan 20-28 juta penguna, Internet adalah media massa yang paling efisien dan efektif untuk melakukan marketing dan branding baik untuk personal maupun organisasi.

* Webpreneurship. Arah entrepreneurship yang sudah kita pupuk sebelumnya, mungkin bisa dikembangkan ke arah technopreneurship, khususnya webpreneurship. Organisasi pergerakan mahasiswa bisa membangun lini bisnis yang memikirkan berbagai bisnis model yang menarik, dan dari sinilah operasional organisasi dibiayai. Kemandirian finansial ini adalah teladan yang baik bagi masyarakat, membuat teriakan lantang kita tentang pembebasan kemiskinan dan kemandirian bangsa menjadi bermakna. Mengemis dana dari para pejabat, mentri maupun institusi pemerintah atau swasta, sebenarnya membuat rantai ikatan yang mengakibatkan organisasi kita tidak independen lagi. Pada saat memimpin PPI Jepang, saya juga berkonsentrasi ke kerjasama bisnis dengan berbagai perusahaan penerbangan, perusahaan telepon seluler dan bahkan perusahaan elektronik yang punya pasar ke Indonesia.

* Tebar Pengaruh Lewat Tulisan di Blog. Lanjutkan influence tactic yang sudah kita lakukan di media massa cetak, ke arah blogging di Internet. Bahkan ketika objek yang kita bidik adalah pelajar di level SMA dan kebawah, gunakan layanan social networking semacam Friendster yang pengguna di level itu sangat besar. Ingat, Indonesia pengguna Friendster nomor tiga sedunia.

* Fokus di Core Competence. Ini yang mahasiswa kita sering lupakan. Jurusan yang kita pilih di kampus seolah-olah bagaikan bidang garapan sampingan. Jurusan computing yang kita pilih, tidak membuat kita fasih berbicara tentang statistik pornografi di Internet ketika kita beraudiensi tentang RUU Antipornografi. Jurusan ilmu kehutanan yang kita geluti, juga seolah-olah tidak bermakna karena kita malah mengkritik sisi lain, ketika berteriak lantang tentang masalah kerusakan hutan kita, penebangan hutan yang liar atau monopoli pemanfaatan hutan oleh perusahaan. Jurusan sosial politik yang kita geluti, juga kadang tidak membuat kita fasih berbicara tentang teoritika dan strategi politik atau komparasi sistem politik kita dengan negara lain. Wahai aktifis mahasiswa, konsisten di kompetensi inti adalah jalan yang luruk, bijak dan bertanggungjawab. Jangan pernah mengatakan hal yang tidak kita kuasai permasalahannya, karena itu membuat kita dan segala sesuatu yang kita sampaikan terasa hampa.

*Leadership di Komunitas Maya. Buktikan bahwa leadership kita di dunia nyata juga terbukti di dunia maya. Bangun komunitas, pimpin pergerakan komunitas maya, sebagai penambah dukungan pergerakan kita di dunia nyata.

Terakhir, tiga pesan saya untuk para aktifis pergerakan mahasiswa.

1.Perdjoeangan yang mahasiswa lakukan adalah untuk memberi manfaat bagi rakyat. Semua itu bukan bertujuan untuk jalan kita menuju senayan (menjadi anggota DPR), jalan kita menjadi pejabat, jalan kita mendapatkan uang secara instan, atau jalan-jalan berpamrih lain yang membuat kita tidak ikhlash

2. Ucapan menjadi bermakna ketika kita juga bergerak melakukan perubahan dan memberi contoh yang nyata. Think globally but act locally.

3. Kembalikan perdjoeangan ke karakter dan kredo mahasiswa yang sebenarnya. Mahasiswa adalah akademisi, pemikir muda, intelektual muda, entrepreneur muda dan agen perubahan bangsa. Baca kembali dengan detail semua visi, misi dan kredo organisasi pergerakan mahasiswa kita, pasti selalu menyebut masalah intelektualitas, jiwa pemikir dan kekuatan akademik lain. Karena itulah akar dan dasar kita bergerak.

Tetap dalam perdjoeangan!





taken from:
http://romisatriawahono.net/

Kamis, 01 April 2010

Teladan Rasululloh

Assalammualaikum wr.wb..
ikhwatifillah yang dirahmati Allah Rasulullah adalah suri teladan bagi qt semua..tutur kata, tingkah laku dan semuanya patut kita contoh dari beliau...
nah postingan kali ini qt akan membicarakan sedikit kunci bagaimana menjadi seorang yang dicintai baik kawan maupun lawan, dihargai, dihormati dan berkharisma sesuai yang dicontohkan rasullullah diambil dari buku Thariiqunaa Lilqulub 35 Wasiilatu Lil Kasbi Quulubin Naasi karya Muhammad bin Ismail Al-‘Umrani..

Berusahalah menjaga hati orang lain dari sesuatu yang menyakitkan..

Sebab mengembalikannya setelah kehancurannya sungguh menyulitkan..

Sungguh jika hati orang lain telah lari dari kecintaan…

Laksana sebuah kaca yang hancur, tak lagi dapat disatukan…..

Hidup penuh kebahagiaan dan kesuksesan merupakan dambaan setiap insane. Menjadi pemimpin atau perkataannya didengar, diperhatikan, dan dituruti oleh orang lain, merupakan hasrat manusia sejak dilahirkan. Namun terkadang, banyak kendala yang dialami ketika berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat atau orang lain.

Misalnya kita merasa sudah bekerja dengan sungguh-sungguh, namun orang lain tetep tidak menghargai. Contoh lain, kita sudah berusaha bergaul dan bersahabat dengan orang lain, namun masih tetep tidak mendapatkan tempat di hati mereka. Bahkan terkadang, ilmu dan pengetahuan yang luar biasa tidak menjamin perkataan seseorang didengar. Lebih ironis, jika sudah berusaha agar dicintai, tapi malah dimusuhi…Nah apa saja kiat-kiat yang telah dicontohkan rasulullah kepada kita yang patut kita tiru dan lakukan untuk mendapat simpati dari masyarakat …ataupun orang disekeliling kita agar kita lebih dicintai dan dihargai..

  1. Menebarkan Salam (Ifsyaus Salaam)

Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud r.a, bahwa sesungguhnya Nabi saw bersabda,

As-Salam adalah salah satu nama dari nama-nama Allah, Allah meletakkannya di muka bumi, maka tebarkanlah salam diantara kamu, karena sesungguhnya seorang muslim apabila ia berlalu pada suatu kaum, lalu ia memberi salam kepada mereka, ia memperoleh satu derajat keutamaan di atas mereka dengan mengingatkan salam kepada mereka.

Menyebarkan salam hukumnya sunnah mu’akkadah sedangkan menjawabnya adalah fardhu ‘ain/wajib bila sendirian dan fardhu kifayah bila salam diberikan kepada banyak orang dan merupakan salah satu dari hak-hak yang harus dipenuhi oleh seorang muslim kepada saudaranya sesama muslim dan termasuk salah satu sebab masuk surga

Salam dapat membuat hati menjadi lebih erat bila dimaknai dan dihayati jika salam itu diucapkan dengan baik dan benar. Dan salam merupakan shodaqoh sepertia hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, ia berkata bahwa rasulullah bersabda,

Sesungguhnya orang yang paling pelit adalah orang yang pelit dalam memberi salam. Dan orang yang paling lemah adalah yang paling lemah dalam berdoa

Tata cara memberi salam ialah.

1. Hendaknya orang yang lebih kecil (muda) memberi salam kepada yang lebih tua sebagai penghormatan dan kerendahan hati terhadapnya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a; ia berkata, Rasulullah bersabda, “Hendaknya yang muda memberi salam kepada yang lebih tua, yang berjalan kaki kepada yang sedang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak.

2. Menghadapkan diri kepada yang memberi salam dengan wajah berseri-seri. Hal itu merupakan upaya membalas ucapan salam dengan sesuatu yang lebih baik.

3. Tidak membedakan antara orang yang dikenal dengan yang tidak dikenal ketika memberi salam, tetapi hendaknya memberi salam kepada semuanya.

4. Mendahului salam sebelum berbicara.

5. Tidak memberi salam dengan isyarat, baik isyarat dengan jari maupun dengan tangan semuanya ataupun dengan kepala. Diriwayatkan oleh jabir r.a sesungguhnya rasulullah bersabda, “Salam seorang laki-laki dengan menggunakan satu jari tangan yang ia isyaratkan adalah pekerjaan orang yahudi.

  1. Murah Senyum

Jika anda ingin dicintai oleh orang lain tanpa pamrih, cerahkanlah wajah anda di hadapan mereka, niscaya mereka akan menyukai anda. Hadapilah mereka dengan senyuman, niscaya mereka akan senantiasa mengingat anda. Sebab senyuman adalah kunci-yang efektif-untuk membuka hati manusia. Senyuman yang dimaksud adalah dengan merekahkan bibir tanpa suara, dan biasanya terjadi saat hati sedang senang. Senyuman lebih dekat kepada hati nabi Muhammad saw. Diriwayatkan dari Jarir bin Abdullah Al-Bajali r.a, ia berkata,” Tidak pernah rasulullah saw melihatku, melainkan ia tersenyum dihadapanku.”

Tanamkan senyum di dunia, dan jangan

Hilangkan keindahan dengan wajah kesedihan

Jadilah di bumi kami duta kebahagiaan

Jadilah engkau seperti Nabi dengan senyuman

Senyum janganlah ditinggalkan

Sebab, senyuman seseorang bagian dari sunnah kenabian

Pahala akan diberikan atas senyuman

Sedang cemberut itu buruk tak dihargakan.

Senyuman merupakan pokok penting, lebih besar pengaruhnya, dan daripada itu,

Ia juga adalah tawanya para Nabi.

  1. Memanggil dengan Nama yang paling disukai

Salah satu yang dapat membuat sesorang dicintai orang lain dan mendekatkannya kepada hati mereka adalah memanggil dengan nama yang paling disukainya. Sebab, tidak ada sesuatu yang lebih dicintai manusia, kecuali dirinya sendiri. Dengan menjaga nama baiknya, itu menunjukkan penghargaan anda terhadap kepribadiannya. Manakala anda menyandarkan kepadanya nama yang disukainya dan memanggilnya dengan nama tersebut, niscaya ia akan segan kepada anda dan mencintai anda. Rasulullah saw memanggil para sahabatnya dengan nama yang mereka sukai, bahkan kepada anak-anak kecil, terkadang beliau memanggil dengan nama julukan mereka.

  1. Berjabat tangan

Berjabat tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengambil atau menarik hati orang lain. Hukumnya sunnah dan termasuk kategori amal shaleh yang bisa menghapuskan dosa-dosa. Berdasarkan hadist dari Al-Barra’bin “Azib r.a, ia berkata: Rasulullah saw bersabda,” Tidaklah dua orang muslim berjumpa, lalu keduanya berjabat tangan, kecuali diampuni keduanya sebelum keduanya berpisah.

  1. Berpenampilan baik dan wangi

Berpenampilan baik dan wangi adalah salah satu sebab cenderungnya hati orang lain kepada anda. Pepatah mengatakan, “hiasan luar (zhahir) menunjukkan kecenderungan batin.

Maka hendaknya-ikhwatifillah rahimakumullah-memperhatikan penampilan anda, karena sesungguhnya allah itu indah dan menyukai keindahan. Allah senang melihat pengaruh bekas(atsar) nikmat-Nya pada diri hamba-Nya. Rasulullah bersabda,” Sesungguhnya allah itu indah dan menyukai keindahan’’

  1. Menghargai orang lain

Penghargaan anda terhadap kepribadiannya seseorang adalah kunci untuk memasuki hatinya. Sementara penghargaannya terhadap anda adalah sebagai timbal balik dari suatu penghargaan dengan penghargaan yang serupa, atau dengan yang lebih baik darinya. Sebab jika demikian, orang yang tidak memiliki sesuatu tidak dapat memberikan sesuatu itu. Orang yang menawarkan mereka untuk menghargainya, tapi ia sendiri tidak dapat menghargai mereka dengan sepatutnya, -seperti orang yang meminta butiran emas dengan butiran debu, atau mengharap sepercik api dengan memberikan air.

Rasulullah bersabda,” Bukan termasuk golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda diantara kami, dan tidak memenuhi hak orang alim di antara kami”

  1. Tawadhu’ (Rendah hati)

Hakikat tawadhu’ adalah mengerahkan rasa hormat , kelembutan, dan penghargaan kepada orang yang berhak mendapatkannya.

Sifat ini adalah salah satu perantara untuk mengambil hati orang lain dan meraih derajat yang tinggi di dunia dan akhirat. Dari abu hurairah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “ Allah tidak menambahkan nikmat atas pemberian maaf dari hamba, melainkan dengan kemuliaan dan tidaklah seseorang bersikap tawadhu’ karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.

  1. Cukup dengan perkataan yang baik

Agar anda disukai hati orang lain, hendaknya anda membatasi diri dengan perkataan yang baik-baik saja, banyak berbicara dapat menghilangkan kewibawaan dan kesahajaan, memunculkan banyak kesalahan, dan memperpanjang waktu perhitungan.

Allah telah menganjurkan kita untuk berbicara yang baik-baik saja dan meninggalkan perkataan yang buruk. “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan, kecuali bisikan – bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan allah, maka kelak kami memberi kepadanya pahala yang besar (QS.An-Nisaa:114)

  1. Menjadi pendengar yang baik

Apabila anda ingin menempuh jalan pintas untuk meraih simpati orang lain, dengarkanlah pembicaraan mereka jika mereka berbicara dihadapan anda, yaitu dengan menggunakan kedua telinga, mata, hati, dan wajah berseri. Sebab, penyambutan terhadap lawan bicara anda menunjukkan kenyamanan anda menemaninya, menunjukkan penghargaan anda terhadap kepribadiannya, dan kesenangan anda terhadap pembicaraannya. Orang besar selalu memenuhi hak ini, kecuali jika disana ada kesalahan (dalam ucapan) maka mereka mengoreksinya dengan ungkapan yang paling indah dan isyarat yang paling lembut.

Ibnu Abbas r.a mengatakan ,” tiga hak yang harus aku penuhi untuk teman bicaraku;1) memandangnya dengan mataku jika ia menghadapku, 2) meluaskan tempatnya jika ia duduk di suatu majelis, 3) dan mendengarkannya dengan seksama jika ia berbicara.

  1. Next EpiSoDe….

Kiat-kiat yang dicontohkan rasulullah masih banyak dan kelanjutannya akan diposting setelah bagian ini…jakullah syukron katsiroh atas waktunya untuk meluangkan membaca tulisan ini..

Wassalammualaikum Wr.wb

(ND)