DARAH
MENJADI TANAH
Aku berdiri di
ujung senja
Kusapu
pemandangan usang penuh noda
Meraup
nyawa-nyawa malang tanpa nama
Tanahku telah
berlumur darah
Perjuangan
yang tak kenal lelah
Darah telah
menjadi tanah
Membuktikan
betapa kejam pasukan Yahudi
Mereka
membantai tanpa nurani
Bagaikan kami
seooggok daging tak berarti
Mereka ludahi
harga diri kami
Mereka siram kami
dengan rudal abadi
Memakan ribuan
nyawa tak berdosa
Merenggut
mimpi-mimpi yang pernah ada
Tidak ada lagi
cita-cita di masa tua
Yang tersisa
hanya berharap mati segera
Mempertahankan
tanah suci Palestina
Menukar nyawa
dengan surga-Nya
Kutanggalkan
setiap harapan
Karena tak ada
kesempatan untuk meraihnya
Nyawa kami
terancam setiap detiknya
Hingga tak
terlahir lagi senyum menyapa
Tinggal
airmata
Mengharap
kebebasan segera
By: NV
Hanya puisi
terbubuh airmata
Kupersembahkan
untukmu Palestina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar